26 September 2005

Mama Kena Lagi

Kalau waktu lalu nemui kejadian yang tidak mengenakan di perjalanan, kali ini gantian mama mesti mengalami hal yang sama.Anggap lah kalo memang saat kejadiannya di polisi aku yang salah menembus lampu merah, skarang malah mama yang disenggol motor ampe jatuh di cibabat.

Hari yang melelahkan tentunya.Niat untuk mengambil alih handphone kantor yang sempat hilang, malah disertau kejadian kecelakaan di jalan.Bahu, pergelangan kaki hingga betis tampak ada titik2 membiru.Padahal posisinya boleh disebut tidak menguntungkan.Dia duduk di belakang.Sedang yang di depan sempat tersungkur hingga mencium aspal.Biasanya sih kalo yang dibelakang bakalan parah jatuhnya karena posisinya yang tidak lebih siap saat kecelakaan.Masih ada untungnya juga mama masih sanggup bangun dan meneruskan perjalanan ke alamat bapak yang memegang handphone kantor.

Kecurigaan kami benar.Handpone tersebut pasti bukan berpindah tangan diantara staff kantornya.Alasannya karena handset tersebut adalah nomer flexy yang menyatu dengan cara disuntik.Pasti tak akan aman selama nomer itu masih menempel.Kecurigaan tertuju ke arah bapak-bapak yang membawa dokumen sumbangan senin siangnya.

Kecurigaan terbukti saat bapak Anto, pembelinya, mengungkapkan ciri-ciri yang sama dengan bayangan kami.Pencurinya menjualnya dengan alasan ingin memiliki bekal untuk pulang ke jakarta.Wah, makin gampang aja ya cari alasan.

Makanya, kalo mau punya telpon kantor jangan pake handset yang bisa berpindah-pindah ya....

24 September 2005

Caught by Moment

Pagi ini aku ga ngira bakalan nemuin polisi dalam keadaan berlawanan.Selama ini boleh dibilang ga pernah terbujuk sama godaan menyeberang jalan pake kendaraan dalam posisi jalan kosong meski keadaan memungkinkan.Bahkan bisa dibilang kalo banyak kendaraan yang mendahului lampu hijau dalam jalurku, aku cuman bisa menahan geram.Apa mereka ga tahu sebenernya kalo mereka melakukan itu adalah merampas hak pengguna jalan lain.Bener kata Pak Sarlito kalau banyak orang Indonesia yang ceroboh.Jangan jauh-jauh menilik kasus kecelakaan pesawat, di jalanpun banyak yang seenaknya memotong jalan.

Tapi keadaan tadi pagi lain.

Tumben banget kali ini aku mengambil jalan melewati jalan Laswi dari arah buah batu.Biasanya aku lebih suka lewat terusan malabar bila ingin pulang.Pas di pertigaan jl cianjur, lampu traffic masih terlihat merah ke arah kanan.Biasanya sih jalan sini kalo mau lurus terus aja jalan, ditambah dengan ada motor lain yang berbuat demikian.Kali ini instingku menuntunku mengikutinya.
Baru 2 meter melewati garis jalan, seorang polisi tampak terburu-buru keluar dari posnya.Sambil melambaikan tangan untuk menyuruhku berhenti.Ups..bener-bener di luar kendali.

"Tadi lampunya merah A, knapa masih terus aja!" hardiknya begitu aku berhenti.
Paling yang bisa kukatakan hanya alasan saja, "Maaf pak, ga lihat".
Tampak bodoh memang dengan alasan itu, tapi biarlah.
"Matikan dulu motornya, ikut ke Pos!" suaranya kali ini sudah lebih kalem.
Aku serahin SIM dan STNKnya.Disana ada seorang lagi polisi yang sedang berjaga sambi ditemani segelas teh.
"Ini PHH Mustapha sebelah mana?", begitu melihat alamat dalam SIM.
"Deket-deket kampus lah".Lalu dia mulai mengangkat jari telunjuk ke bibirnya.
"Mau damai atau pengadilan nih" tantangnya.Wah, magic wordnya keluar juga.

"Pengadilan aja deh pak".Begitu banyak alasan untuk menjawabnya tegas kali ini.aku masih belum percaya dengan uang damai.Ini kan korupsi kecil-kecilan, mana ada tanda buktinya kalo kita melakukan pembayaran, tapi yang lebih penting lagi dipertanyakan sih kemana uang damai itu selanjutnya mengalir.Iya kan?

"Dah deh, pulang aja sana!", lanjutnya.Apalagi nih, tanyaku.Berubah jauh sekali dari dugaanku.
"Kenapa pak?"aku pura-pura tuli."Bawa nih SIM ama STNKnya, lanjutin aja sana".
Ada apa ini? apakah ini berhubungan dengan tolakanku dengan tawaran damainya?, wah aku hanya bisa bilang "Makasih pak, eh salamin dulu"ajakku"Terima kaish banget pak!".

Sampai sekarang pun aku maish bertanya-tanya untuk kejadian tadi.Ah, syukurlah.Paling hanya itu.Tapi aku jadi teringat salah satu kantor polisi yang terletak di jalan PHH Mustapha, ya...bisakah karena itu?

20 September 2005

Workshop for Animator

Workshop kali ini bener-bener berguna buat pecinta animator di Bandung.
Dengan menghadirkan pembicara antara lain Hernando Ramsis, founder of orangedan.net, Riza Endartama dari Noise Animation, dan juga Sony Sugema, owner Q-College publik animator Bandung dipicu untuk menghasilkan karya lebih menawan.

Worshop juga membahas behind the scene penerbitan situs orangedan yang hingga kini telah muncul dengan edisi kelimanya.Banyak hal baru, terutama software yang selama ini menjadi rujukan Nando dalam mewujudkan animasi 2Dnya.Untuk urusan 3D, gantian Riza memberikan contoh beberapa hasil karyanya dalam wujud banner di beberapa stasiun TV Swasta.

Great Worskhop!

Line Up Girl

somehow it just come out from my mind.

need to be retouch with more color.

16 September 2005

Setujui


dudung(3:14:23 PM): gus
agus(3:14:42 PM): ya
dudung(3:14:51 PM): gambarnya di setujui euy
dudung(3:15:08 PM): udh tertarik tuh mereka
agus(3:15:12 PM): asekkkk
dudung(3:15:22 PM): skr agus bikin yg versi lain jangan ramadhan terus cenah

Siap!
Ayo sekarang kerja lebih giat lagi!

Peter Schmeikel

DI MGTFM tadi pagi terdengar suara Rick Astley,
hemmm...ingatan jadi terbawa ke masa SD kelas 2 dulu
waktu perjalanan dari Solo ke Jogja.Disuruh pulang
sendiri pake travel untuk ukuran saat itu jelas
perjalanan yang menakutkan.Langsung aja aku bergumam
"Kmana ya skarang dia?"
Istri langsung menyahut "Siapa?".
"Itu, Rick Astley, yang barusan nyanyi", jawabku
sambil ikutin beberapa kata di reffreinnya.
Tak lama, lagunya disambung dengan Can We Talk
Kevin Cambel.
"nah yang ini juga kmana ya, ga ada kabarnya" gerutu
istriku.
"Eh jangan jangan dia udah sukses ama bisnis nasi
timbel"gurauku.
Istriku cuman tersenyum.
"Mama tahu ga, Peter Schemeikel, yang kiper itu dimana
skarang?"
Belum sempet istriku menjawab, langsung aja tanganku
menunjuk ke arah Kaka yang sedang tertidur.
"Tuh lagi kebawa ngimpi lagi nangkep bola!". :D


__________________________________
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com

Definisi Wajib dan Sunah

Kita mengenal pengertian wajib dan sunah itu menjadi
seperti ini :
Wajib adalah apabila kita kerjakan mendapat pahala,
bila mungkir mendapat siksa/dosa, lalu Sunah adalah
bila dikerjakan mendapat pahala, tapi bila tidak, tak
mendapat dosa.

Lalu apakah pengertian itu masih relevan di usia yang
skarang, mengingat pengertiann itu didapat saat kita
masih sekolah di tingkat dasar, yang notabene
pengertian dibuat berdasarkan tingkat pengertian kita
saat itu.

Tentu hal ini akan menjadi hal yang tidak sepadan
dilihat dari usia kita yang saat ini dimudahkan untuk
memahami hal yang ada.

Bila ditilik dari Al Quran, kita pernah mendengar
sebuah ayat yang berbunyi, seorang mukmin apabila
diperdengarkan asma Alloh maka akan bergetar hatinya,
dan apabila dilantunkan ayat2 suci maka semakin
bertambah imannya.

Kewajiban untuk mendapatkan kondisi seperti inilah
yang semestinya menjadi acuan saat ini, yakni disaat kita
merasa semakin takut dengan murka Alloh, dan
senantiasa menjaga kemurnian hatinya dengan melakukan
hal yang dituntut dalam kitab suci dan menjaganya dari
hal yang bisa membuatnya celaka.

Untuk itu konsekwensi dari sini adalah kita mesti
melakukan evaluasi diri, apakah kita selama ini telah
menjadi kaum yang kufur, karena kita tidak mendapatkan
suasana hati yang sedemikian.Hanya merasa biasa saja
saat asma-Nya dikumandangkan.Ini bisa menjadi cerminan
keimanan kita.Jangan-jangan kadar keimanan kita hanya
baru sebatas melakukan kewajiban ritual tanpa memahami
makna dibelakangnya.Karena sesuangguhnya kaum yang
senantiasa merasa Alloh ada di dekatnya lah yang bisa
selamat.

Dalam surat AL MU'MINUUN (23) ayat 60.disebutkan
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka
berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu
bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan
mereka,
Kata-kata wajilat, bisa bermakna takut, atau juga
bergetar.Merekalah yang takut, takut akan murkaNya,
dan menjaga perbuatanya selama di dunialah yang bisa
dikategorikan orang yang beriman sesungguhnya."

Alkisan, Aisyah putri Abu Bakar bertanya kepada Rasul,
"ya Rasul, apakah yang disebut kaum yang takut itu
adalah mereka yang selalu zinah, minum khomr, atau
berjudi?" Dan Rasul menjawab "Bukan ya Aisyah, mereka
adalah orang yang takut apabila amal ibadahnya slama
ini tidak diterima di sisiNya".

Dari sini bisa disebut kaum ulamalah yang sedemikian
itu.
Semoga kita digolongkan ke dalam kaum tersebut.
Amin
(Dari khutbah jumat 16-09 Masjid Bandiklatda At Tarbiyah)


__________________________________
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com

15 September 2005

Semua untuk pendidikan

Setelah baca semua kisah remaja yang punya prestasi hebat, aku jadi buru-buru nyari artikel yang dulu sempat disimpan di komputer. Aku yakin artikel ini mesti sedikit sekali pesannya, ada yang lebih bersuara untuk dibaca kembali.

Berikut petikannya :

Pendidikan adalah kunci, kata Cak Nur (Nurcholish Madjid-pen). Bila perlu orang tua menjadi miskin agar anak mendapat pendidikan yang terbaik. Poin penting dari pernyataan Cak Nur ini bukanlah pendidikan yang baik harus mahal. Tetapi bahwa orang tua harus memperhatikan dan terlibat langsung dengan pendidikan anak-anak mereka. Janganlah benih baik yang sudah diberikan sekolah atau orang tua kemudian tergerus oleh lingkungan dan jaman.

Nyatanya,setelah membaca ini, ada banyak hal di sekitar tempat tinggalku yang memiliki pemikiran yang begitu berbeda mengenai pendidikan anak.Dimulai dari hal kecil misalnya masa bermain anak yang mesti dikorbankan dengan kepentingan pengasuhnya (abis repot banget sih ngurus anak biar diem, katanya).Padahal anak-anak terlebih di usia balita memiliki masa yang sangat rentan dengan pendidikan nanti dikemudian hari.Masih ingat dengan sebutan Golden Age, dimana usia antara 1 hingga 3 tahun adalah masa yang sangat penting untuk menstimulus otak si anak.Hampir 60% masa-masa pertumbuhan otak terbaik ada di jenjang usia ini.

Untuk itu, tak ada alasan misalnya mengorbankan waktu yang sangat singkat dalam perjalan hidup anak ini untuk hal yang bisa merugikan perkembangannya nanti.Berjuanglah demi masa depan anak kita.

13 September 2005

Kisah Remaja Luar Biasa (2)

Adian Muhammad Al Rasuli

"Saya bangga, tapi baru seminggu menjadi mahasiswa. Jadi, sampai saat ini masih pada tahap mencari apa yang saya mau dan akan lakukan," kata Adian yang lahir 14 November 1990.

Seperti Riana, Adian juga masuk program akselerasi. "Saya sudah biasa, kok. Belajar dengan sistem akselerasi saya anggap normal-normal saja. Cara akselerasi itulah belajar yang normal. Sebaliknya, ketika kelas satu saya sempat masuk di kelas reguler justru saya anggap aneh, soalnya pelajarannya sering diulang-ulang," paparnya riang.

Omong-omong kapan waktu belajar yang enak? "Kalau cara belajarnya seperti orang lain yang baca buku, saya bisa dibilang enggak pernah. Saya belajar dari game, misalnya saja bahasa Inggris. Kebetulan saya memiliki daya ingat yang bagus. Ini yang membuat saya bisa masuk kelas akselerasi hingga SMA," ujar Adian yang mengaku tak sulit menghafal rumus-rumus.

Remaja yang tingginya 172 cm dan berat 85 kg ini mengaku tak sulit dalam bergaul. "Biasa saja, tuh. Sesekali saya masih gabung dengan teman-teman seusia saya. Mungkin nanti saya kesulitan bergaul dengan teman sesama mahasiswa. Soalnya umur mereka, kan, jauh di atas saya. "

JARANG BELAJAR

  • Menurut ayah Adian, Agustian Purnama (51), sejak masih janin putranya itu sudah berbeda dari dua kakaknya, Fina Sallyta dan Fista Cempaka.

Waktu hamil, sang Intan Permani Safitri (45) sering minta makan sea food terutama sop kepiting. "Hampir tiap minggu kami ke Pacenongan untuk makan sop kepiting. Sementara ketika hamil dua kakaknya, istri saya tidak seperti itu, biasa saja," ujar Agustian mengenang.

Alumni ITB ini mengungkapkan, sejak balita Adian sudah menunjukkan kecerdasannya. Ia sudah senang bertanya dan membaca. "Kami hanya memberikan sebatas pengajaran sedini mungkin. Misalnya mengenalkan huruf, angka, dan membaca. Selanjutnya kami banyak membelikan buku baginya. Usia dua tahun, dia sudah bisa membaca koran."

Menyadari Adian memiliki kecerdasan tinggi, pada usia 4 tahun Adian diajak ke Lembaga psikologi UI untuk mengetahui seputar bakat, tes IQ, dan minat. Hasilnya cukup mencengangkan. "Di sana Adian mampu menjawab semua tes IQ dengan cepat. Hasilnya, selain daya ingat dan daya tangkapnya sangat menonjol, IQ Adian hampir 150!"

Ketika masuk SD, Adian sempat kesulitan karena usianya baru 4 tahun, sementara persyaratan masuk SD harus 6 tahun. "Hampir semua SD yang kami datangi menolak Adian. Yang bersedia menerima hanya SD Negeri 07 di Pejaten Barat. Guru kepala sekolahnya sempat mendapat peringatan keras dari Depdikbud karena menerima murid usia 4 tahun. "

Namun, Adian sanggup mengikuti pelajaran, bahkan sejak kelas 1 hingga 6, Adian hampir selalu ranking satu. Hebatnya, Adian nyaris tidak pernah belajar, bahkan sampai ia lulus SMA. "Kalau pun ibunya setengah memaksa agar belajar, Adian malah menangis. Sebaliknya, sejak SD sampai SMA, Adian selalu bermain komputer, baca komik," ujar Agus sambil memperlihatkan koleksi ratusan mainan Adian yang tersusun di sebuah lemari berkaca.

Semasa SMP Lab School, Adian masuk program akselerasi dan menyelesaikan SMP hanya dua tahun. Begitu juga di SMA Al Azhar, Adian mengikuti program akselerasi. "Boleh dibilang Adian menonjol di semua mata pelajaran dengan nilai di atas 7, namun yang paling disukainya Matematika dan Fisika. Adian pun berhasil menyelesaikan pendidikan SMA selama 2 tahun saja.

Lulus SMA, Adian telah diterima di lima Perguruan tinggi, di antaranya UI, Swiss Germany University (SGU) Serpong, dan ITB. Adian pun memilih ITB. "Mula-mula saya menganjurkan dia memilih Teknik Arsitektur, tetapi dia menolak. Akhirnya dia memilih Teknik Informatika dan Teknik Industri," jelas Agus.

Setelah mengikuti testing penerimaan mahasiswa di ITB. Adian pun lolos. Masih belum cukup, Agus juga mendaftarkan Adian kuliah khusus IT (Informatica Technology) di Bandung selama 4 semester. Kenapa? "Saya anggap dia masih mampu. Mudah-mudahan Adian bisa menyelesaikan kuliah tersebut dengan lancar."

Sebenarnya pilihan perguruan tinggi bagi Adian bukan hanya ITB. Ia juga ditawari masuk dengan fasilitas beasiswa di salah satu universitas di Jerman dan Nanyang University di Singapura. Hanya saja Adian belum bisa jauh dari ibunya.

"Adian memang enggak bisa jauh dari ibunya. Sebaliknya ibunya juga demikian. Kalau makan, Adian masih suka disuapi ibunya, tidur pun masih dikeloni. Adian memang terlalu kolokan sama ibunya," paparnya.

Selain bidang pelajaran, Agus juga memperhatikan aspek sosial anaknya. "Terkadang, orang pandai di bidang hard skill, ketinggalan di bidang soft skill seperti leadership, personality, relationship. Saya menyadari hal itu, tetapi karena dia masih kanak saya biar

Kisah Remaja Luar Biasa (1)

Riana Helmi


Berada di tengah-tengah mahasiswa baru UGM, Yogyakarta, sosok Riana Helmi (14) tampak begitu imut. Ketika jadi kejaran wartawan karena tercatat sebagai mahasiswa termuda dalam sejarah UGM, ia tampak kikuk. "Enggak nyangka, kok, bisa heboh seperti ini, sih," ujarnya polos, saat ditemui di sela-sela mengikuti OPSPEK. Riana tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Firasat menjadi mahasiswa termuda sudah dirasakan gadis asal Sukabumi, Jawa barat, ini sejak awal. Sebab, ketika melirik di buku registrasi penerimaan mahasiswa, tak satu pun mahasiswa yang lahir tahun 1991 seperti dirinya. Dugaannya benar. Saat upacara penerimaan mahasiswa baru, dalam sambutannya rektor UGM Prof. Dr. Sofian Effendi, MPIA mengumumkan secara resmi bahwa dirinya dinyatakan sebagai mahasiswa termuda yang pernah dimiliki oleh UGM.

"Tapi, saya malu banget lo. Soalnya teman-teman langsung pada ngeliat sambil ngeledek," ujar gadis cantik berkulit kuning langsat tersebut dengan wajah tersipu malu. "Pengalaman selama ini, enak, lo, jadi siswa termuda. Sebab, teman-teman memperlakukan tidak sebagai teman, tapi adik. Mereka semua, menyayangi saya."

Riana mengaku malah aneh bila bergaul dengan teman sebaya. Pasalnya, rata-rata teman seusianya masih SMP. "Kalau saya bergaul dengan mereka, setiap percakapan terasa tidak nyambung, sebab jenjang pendidikannya agak jauh berbeda. Karena itu, mau tak mau, saya harus bergaul dengan orang yang lebih tua," ungkap sulung tiga bersaudara ini.

Diakui Riana, berkat prestasinya semasa SMP dan SMA, praktis kegiatan sosialnya relatif sedikit. Padatnya kegiatan belajar baik di sekolah maupun di rumah, membuatnya tak leluasa bermain seperti teman-temannya yang lain. "Setiap hari selalu padat dengan tugas-tugas, jadi waktu untuk bermain itu rasanya kurang. Hanya sesekali saya bisa nonton bioskop bersama teman-teman," kisah Riana.

Karena sudah terbiasa jadi siswa termuda, penggemar Harry Potter ini juga mengaku sudah siap jadi mahasiswa. Ia pun sudah hidup mandiri dan tinggal di tempat kos. Sambil bercanda ia mengatakan, "Enggak tahu ya, nanti kalau sudah ditinggal Mama pulang ke Sukabumi, saya nangis apa enggak."

SELALU RANKING ATAS

  • Prestasi yang digapai Riana, tentu saja membanggakan orang tuanya. "Sebagai orang tua tentu bangga ya. Mudah-mudahan prestasi Riana kelak bisa semakin bagus," ujar Rofiah (36) saat ditemui di tempat kos Riana di kawasan Sendowo, tak jauh dari kampus UGM.

Rofiah mengisahkan, Riana lahir di Aceh pada 22 Maret 1991. Saat itu, ia mengikuti tugas suaminya yang menjadi anggota polisi. Sejak balita, Riana sudah menunjukkan kecerdasannya. Ketika belum sekolah, Riana sudah belajar mengenal huruf. Bahkan, usia tiga tahun setelah keluarga ini pindah ke Karawang, Jawa Barat, Riana sudah merengek minta sekolah. "Persoalannya rumah saya di kampung belum ada TK, yang ada hanya SD. Kalau mau ke TK, jaraknya terlalu jauh."

Demi menyenangkan putrinya, lanjut Roifah, ia mendaftarkan Riana ke SD. Semula gurunya menolak, sebab khawatir Riana tak mampu mengikuti pelajaran. "Saya bilang pada gurunya, Riana cukup dijadikan anak bawang saja, tak usah didaftar secara resmi. Yang penting dia boleh masuk sekolah," papar Rofiah yang suaminya AKP Helmi SH, sekarang mengajar di Secapa Polri di Sukabumi.

Ternyata, di catur wulan pertama, prestasi Riana sangat baik. Bahkan, ia ranking kedua. "Karena dia mampu, akhirnya didaftar jadi siswa resmi," tambah Rofiah seraya mengatakan, enam bulan kemudian, mereka harus pindah ke Sukabumi mengikuti tugas suami.

Persoalan kembali muncul. SD setempat keberatan menerima Riana karena usianya belum genap empat tahun. SD tersebut khawatir, Riana akan tertinggal pelajaran. "Tapi, setelah di tes, Riana sudah bisa membaca dengan lancar. Gurunya coba menerima, meski sebagai anak bawang."

Riana memang murid cerdas. Kelas satu ia memang "hanya" menduduki ranking dua. Namun, sejak kelas 2 hingga lulus SD, ia selalu juara kelas. Ia masuk SMP 1, Sukabumi. Karena prestasinya, ia diikutkan program akselerasi. Hanya butuh dua tahun bagi Riana untuk menamatkan SMP-nya. Lagi-lagi, ia dapat ranking.

"Pada penerimaan rapor pertama, dia ranking kedua, dan ranking ketiga untuk semester berikutnya. Menjelang lulus, Riana kembali menduduki ranking teratas," ujar Rofiah dengan bangga.

Ketika masuk SMA 3 Sukabumi, Riana kembali masuk program akselerasi. "Tak hanya lulus dalam waktu dua tahun, prestasi Riana juga membanggakan. Nilai Riana juga terbaik di sekolahnya. Karena prstasinya, Riana didaftar ikut program Penelusuran Bakat Skolastik (PSB) yang diadakan oleh Universitas Gajah Mada."

Salah satu syarat program tersebut, selain lulus tes tulis maupun wawancara, siswa yang bersangkutan harus berprestasi semasa di SMA. "Ahamdulillah, ternyata Riana berhasil juga diterima di UGM," ujar Rofiah dengan raut wajah bahagia.

Di luar prestasinya, Rofiah mengaku kasihan dengan anaknya karena kurang bergaul dengan teman sebaya. Selain belajar, kegiatan sehari-hari Riana adalah membaca buku, bermain komputer, dan internet. "Dia paling suka baca buku-buku fiksi," cetusnya.

Roifah menambahkan, Riana memang bercita-cita jadi dokter. Makanya ia mendaftar di Fakultas Kedokteran. "Makanya begitu diterima di UGM, kesempatan itu tak dilewatkan.(Tabloid Nova)

Ilustasi pertama

agus (4:26:16 PM): kalo setiap artikelnya di web
dikasih ilustrasi mau ga
dudung (4:26:29 PM): boleh
agus (4:26:49 PM): buat pelengkap...jadi biar
lebih ada nilainya
agus (4:27:11 PM): sekalian tabungan..sapa tau
nanti gambarnya bisa didownlod kan
dudung (4:27:12 PM): di gambarnya tulisan
ilustrated by gentawil ;)
dudung (4:27:21 PM): ok gus
dudung (4:27:24 PM): sok atuh

3 hari kemudian, ilustrasi pertama untuk artikel
islam juga bisa trendi lo...pun diupload :)


__________________________________
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com

10 September 2005

Syukur

Disebut ada 100 nikmat, yang 1 diantaranya diturunkan
ke bumi, untuk disebarkan kepada jin, manusia, hewan
yang besar, hingga hewan yang sangat kecil seperti
amuba yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Hanya dengan 1 rahmat tersebut kita kerepotan untuk
menghitung semua nikmat yang telah kita terima dan
niscaya kita tak akan pernah bisa
menghitungnya.Padahal semua nikmat tersebut akan
dimintakan pertanggungjawaban.Apakah rejeki kita
sebagian kita infakan kepada mereka yang
membutuhkan.Dan tak ada yang merugi apabila kita
melakukan kegiatan sosial kita.Tidak pernah ada kabar
seorang yang pulang dari haji jatuh miskin karena
uangnya digunakan untuk membantu kaum miskin sebagai
wujud syukur.

Keikhlasan adalah kuncinya.Hamba yang
senantiasa ikhlas akan semakin dilapangkan hatinya dan
dijauhkan dari hal2 yang membuatnya menderita.

Karena pada hakekatnya umat yang pandai bersyukur
kepada Alloh, adalah umat yang selalu memuliakan
hidupnya.Alloh menjanjikan akan memberikan nikmat yang
lebih besar dari yang diterimanya saat ini.

Sisanya, 99 nikmat tersebut akan diberikan hanya kepada hamba
Alloh, yaitu sebagian kecil dari keseluruhan umat
manusia tak lain adalah hambanya yang senantiasa
bersyukur pada saat yaumul akhir nanti.Maka ar rahim
yang menjadi salah satu sifat Alloh begitu mengemuka
di bagian ini.

Ada 3 golongan manusia akan kondisi ini.Yakni
1. Orang yang pandai bersyukur
2. Orang yang khufur nikmat.
2. Orang yang diilustrasikan seperti kipas angin,
kadang dia melupakan nikmat saat diberi kebahagiaan,
disaat lain dia bisa begitu ingat akan nikmatnya saat
diberi cobaan.

Ada ayat suci AlQuran mengenai hal ini
alam taraw anna allaaha sakhkhara lakum maa fii
alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wa-asbagha 'alaykum
ni'amahu zhaahiratan wabaathinatan wamina alnnaasi man
yujaadilu fii allaahi bighayri 'ilmin walaa hudan
walaa kitaabin muniirin

"Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Alloh telah
menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit
dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu
nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada
yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi
penerangan".(Al Lukman ayat 20)

Ada 2 kenikmatan utama yang perlu disyukuri; yakni
nikmat kesempatan dan kesehatan.
Tentang syukur akan kesempatan diungkapkan bahwa
apabila hari itu dia kehilangan sholat subuhnya makan
dia tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk
melaksanakan sholat subuh hari itu.Ada ungkapan yang
menyebutkan 10 menit yang lalu akan sangat jauh
dibanding 100 tahun yang datang.hanya sebagai
ilustrasi, betapa waktu sangat berarti.

Kesempatanpun akan datang sia-sia apabila tanpa
dibekali dengan kesehatan.Healt is not everything, but
anything without healt is nothing.Untuk itu gunakan
waktu dan kesehatan fisik yang kita miliki secara
optimal agar kita menjadi umat yang ringan mengucapkan
syukur.
(Dari khutbah jumat 09-09 Masjid Bandiklatda At
Tarbiyah dengan khotib : KH. Nurul Mubin)



______________________________________________________
Yahoo! for Good
Watch the Hurricane Katrina Shelter From The Storm concert
http://advision.webevents.yahoo.com/shelter

08 September 2005

Speedometer

Sudah pukul 11.30, tapi belum ada balasan sms lagi.Harus ada inisiatif nih.Buru-buru aku pamit dari kantor untuk ijin pergi ke buah batu.Jalanan belum begitu ramai di sekitar Telagabodas hingga Pelajar Pejuang.Tak butuh waktu 10 menit akupun sampai ke House of Shafira.
Hampir saja menabrak papan petunjuk parkir yang melintang di are parkir.
"Udah dikasih tau dari eni?" sapaku begitu aku melihat t trisna datang menjemput.
"Iya nih, hpnya sibuk mulu, coba nelpon ke bu teta aja deh",sahutnya.
Tak lama tangannya dijulurkan untuk mengambil CD yang dari tadi kupegang.
"Mending di cobain dulu deh, takut ga kebaca nantinya" pesenku begitu Cd sudah berpindah tangan.
"Ya udah, cobain aja yuk!, kita keatas",jawabnya sigap.
Aku mengekor aja dari belakang.Untuk menuju keatas kita menggunakan jalur belakang.Sesaat aku melewati pintu berlabelkan "STAFF ONLY" tampak ada beberapa staff berjaga disitu.
Sesampainya diatas, t trisna sempet berbisik dengan t rika yang sedang menggunakan PC.
"Ayo A, disini aja"ajaknya.
Windows 98, pantas kalo hanya digunakan sebatas untuk mengetik dan menyimpan laporan.
"Nanti kalo filenya udah diedit, pindahin aja dulu filenya ke lokal,bisa ngehang nanti kalo ga gitu", pesenku sambil membuka windows explorer."Emang gimana sih CD Writer itu, sapa ya ama CD rom ini?" t rika menggunakan kesempatan sambil bertanya.Pasti pertanyaan ini yang jadi keingintahuannya.Waktu dulu aku denger soal CD Blank yang tak bisa dipakai, aku kira ada masalah dengan CD atau Neronya.Kekhawatiran pasti ada kalo kita dapet barang murah, sapa tau kulitas jadi patut dipertanyakan.Tapi begitu tau alasannya ternyata mereka pikir untuk memindahkan file ke Cd sama halnya menggunakan floppy, aku jadi ketawa...oh makanya!.
"Bentuknya aja yang sama, cuman beda kegunaanya doang,"lanjutku.Kalo yang ini sih cuman buat mutar cd aja, nah kalo mau ngopiin file baru butuh cd writer."
"udah, minta dibeliin aja,mumpung dolar lagi naek nih"godaku begitu ditanya soal harga.
"Bener tuh, buat kantor ini ya,"sahut t rika sambil tertawa ke arah t trisna.
"OK beres ya!"tandasku.
Begitu selesai berpamitan aku bergegas mencari Thunderku.Tak perlu berlama-lama dijalan akupun segera menggeber menuju windu.
Tiba di persimpangan lodaya pelajar pejuang semua kendaraan berhenti.Sambil menunggu kulihat spedometer motorku, ternyata cukup bikin kaget juga. Ada kombinasi nomer yang sangat cantik.
Coba ya, kalo perjalanan hidup kita dibantu dengan alat speedometer ini, kita kan jadi tahu masih berapa lama sisa hidup agar bisa dipersiapkan dengan lebih baik....ehm....
Kadang kepikiran juga ampe kapan sih kita diberi kesempatan menikmati hidup ini.Tanpa panduan yang berarti kadang hidup ini terlalu gampang buat diarahin kemana aja.Justru ini yang bikin kita jadi kewatir, moga aja selama ini jalanku ga salah...amin!

05 September 2005

Konco Kampung

"Aku pamit ya Gus,makasih udah bisa ketemu semalem, kasih kabar kalo maen ke jogja, nanti aku anter kalo mau kmana2.Salam buat istrimu".

SMS dari emma sore itu aku terima.
Masih membekas pertemuan semalam setelah lebih dari 8 tahun pertemuan kami yang terahir.Yang masih teringat sampe saat ini adalah gaya bicaranya yang selalu rame, ditambah logat jogjanya yang kental, jadi serasa di jogja saat2 perjuangan masih kuliah dulu.

Tentu dia juga kaget begitu ketemu lagi.Kumis,kacamata, dan janggut adalah hal yang belum terbayangkan sebelumnya bagi emma.Jauh dari penampilanku dulu yang masih polos tanpa atribut apa2 di wajah.Kalo bagiku, penampilan emma masih seperti yang dulu, itu juga alasannya kenapa aku masih mengenalinya begitu dia tampak berjalan keluar dari parkiran ciwalk malam itu.Atau untung dia masih sama ya, kalo tidak, mungkin mencari emma diantara ratusan orang yang memadati ciwalk minggu malam pasti menghabiskan banyak pulsa :).

Sempat keceplosan juga untuk ngobrol pake bahasa jawa kalo istriku ga melirik kearahku.Wah bisa sampai lupa kalo masih ada istri bersamaku :).

Suasana food court di lantai 3 terbilang sepi dibanding area lainnya.Semua pada tumplek dibawah nonton acara salah satu operator yang menampilkan Gigi sebagai bintang tamunya.Kita jadi lebih asik ngobrol soal masa lalu dan juga kerjaan. Apa sih yang ga enak kalo nyeritain bagaimana culunnya dulu waktu masih kuliah di UGM dulu.

Jelas aku masih kalah jauh sama emma.Kalo dulu dia kuliah sambil nyambi kerja di Novotel jogja, skarang dia sudah punya usaha sendiri buka showroom dan gudang ukiran di jogja.Yah....kalo boleh berkilah sih,aku kalah start aja.Coba kalo aku dulu juga ketrima di Shantika, mungkin aku udah punya showroom mobil :D.

Selamat jalan ma....suatu saat aku pasti ajak istriku lagi ke jogja.

anggrek hitam

Ada yang sekali lagi menyentuh hati saat nonton TV sore ini. Tadinya pandangan masih belum bisa beralih menyaksikan acara TV yang dari siang memutar kegiatan evakuasi pesawat Boeing milik penerbangan udara Mandala yang jatuh di Medan sesaat setelah lepas landas. Hasilnya, pemandangan yang memilukan.Yang paling membekas di pikiran adalah sesosok mayat yang hangus terbakar.Belum lagi posisi badannya yang agak membungkuk, mungkin penumpang yang belum sempat berlindung dari tempat duduknya. Sesaat saluran TV diubah ke channel lain saat tayangan iklan muncul.Lalu pandangan berubah kesalahsatu tayangan di TV yang menayangkan kegiatan riyyani djangkaru dalam jejak petualang di Kutai, Kalimantan Timur.Saat sedang melakukan perjalannya, dia menemukan tanaman anggrek hitam yang sedang berbunga. Pemandangan yang menurutnya biasa ditemui di awal tahun.

Dan satu lagi yang mengagumkan, hanya ada 2 tempat di dunia yang memiliki spesies ini.Yakni di Ghuangzhou, China dan Kutai,Indonesia.Entah knapa ya, begitu denger pernyataan ini, ada perasaan bersyukur dan bangga yang menjalar ke dalam hatiku.Tentu kita patut bersyukur di tanah air kita masih ada spesies yang sangat unik dan langka.Aku jadi kepikiran,mungkin masih banyak spesies lain yang unik dan belum teridentifikasi mengingat luasnya hutan yang ada di kalimantan.

Tapi....jadi inget ama laporan Walhi yang menyebutkan setiap menit hutan seluas 2 kali lapangan bola di indonesia musnah. Termasuk yang paling cepat kerusakannya bersama Brasil. Bisa jadi banyak tanaman yang semestinya kita banggakan musnah sia2 hanya karena keinginan sepihak dari pengelola HPH.

Makanya kitya mesti dukung langkah walhi yang akan memperkarakan beberapa HPH di riau.Agar anak cucu (eit...basi ya) masih bisa menyaksikan dan mencium langsung tanaman yang ada daripada sekedar baca dari ensiklopedi....mahal banget kan :)
Posted by Picasa

Potong rambut

Untuk kedua kalinya rambut kaka dipangkas.

Pertama kali saat aqiqah, seminggu setelah kelahiran.Waktu itu rambutnya belum semerata skarang.Masih ada beberapa bagian yang botak alias tak berambut.Kali ini tanpa alasan khusus, rambutnya mesti dipotong.Selain....biar kompak gaya rambutnya sama bapaknya.Hehehe....

Setelah aku selesai dipotong rambutnya, kaka yang saat itu masih dalam keadaan tertidur kita pindahin kekursi yang masih kosong.Masih dalam gendongan mamanya, sang tukang cukur sesekali memegangin rambut depannya yang sudah panjang.
"Jambulnya mau dipotong?" tanyanya."Sekalian aja deh A, digundulin aja" jawab istriku."Gimana kalo disisain 1 senti"tawarnya."Kepalanya masih lemah, kwatir ga bisa rapi".
Tadinya aku pikir justru lebih mudah motongnya kalo digundulin, ternyata tidak kalo berhadapan dengan bayi."Gak papa deh, ikutan aja".

Baru sekali alat cukurnya mengenai bagian rambutnya, kaka langsung membuka mata.Mungkin karena bunyinya.Disinilah kadar kesulitannya bertambah.Ga gampang ngajak anak kecil tenang saat rambutnya dipotong.Mungkin itu juga yang jadi alasan kenapa mas yang tadi motong rambutku nyerah waktu ditawarin motong si kaka."Ada yang udah biasa",katanya.Ternyata untuk urusan seperti ini ga semua orang sanggup.Lebih baik mempercayakan kepada yang sabar, kali ya.

Tapi kali ini kaka tidak seaktif biasanya kalo baru bangun tidur.Coba kali dia haus, wah bisa-bisa mama mesti menunda acara potongnya untuk sementara.Cukup di dekap dengan tangan kanan, kaka pun diam.Pasrah tepatnya.

Dan hasilnya ..

Ke kondangan

Waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba.

Dari pertama kali nikah berlanjut memiliki bayi, ingin rasanya mengajak kaka ke tempat resepsi pernikahan.Ada rasa bangga saat kita bisa menunjukan keutuhan dan kekompakan sebuah keluarga kepada rekan yang sedang menikah.Kalo ada yang bilang anak itu rejeki,investasi, kebanggan...emang ga salah...(siapa tahu mereka jadi terpancing untuk segera memiliki momongan kan).

Kesempatan diundang di resepsi Budi pun tidak di sia-siakan.

Jaraknya pun cukup dekat, hanya berselisih 1 kilometer dari rumah.Cukup dengan menggunakan motor sampailah kita ketempat tujuan.Begitu tiba di gerbang utama,aku minta istriku untuk memindahkan gendongan kaka ke pelukanku.

"bener nih, ga mama aja yang jagain kaka?" goda istriku.

Mungkin ada yang kurang saat istri berkesempatan bersama kaka jutru aku yang menggendongnya.Memang lebih pantas istri kan untuk hal yang satu ini.Tapi ini kesempatanku, ini temanku yang menikah, jadi sah saja kiranya kalo aku yang membawanya.

Upss...10 kilo yang berat untuk sekedar digendong didepan.Ga apapa lah...ga lama ini dalam hatiku.

Ternyata dugaan ku salah. Kaka lebih seneng bisa berlama-lama digendong agar leluasa melihat semua yanga ada didepannya.Kesempatan yang jarang didapat kalo halnya digendong mamanya yang cuman sebentar.Iyalah,bisa-bisa bahu tambah pegel kalo lama2 nahan beban seberat ini.

Akibatnya, acara makan yang biasanya dipakai buat saling komentar soal rasa dengan istri (biasanya yang paling diinget dari suatu pesta resepsi ya makanan!), ahirnya aku pasrahin buat ngajak kaka jalan2 keliling ruangan yang cukup luas di masjid istiqomah.

Nah dari sinilah akhirnya kaka bisa menemukan ruangan yang cukup luas untuk merangkak.Biasa mendapatkan ukuran ruangan kamar kami yang terbatas, ruangan masjid pun dimanfaatkan untuk test drive.

wah ternyata gampang juga nyari tempat bermain yang luas buat kaka.Tempatnya cukup deket dengan rumah, tapi perlu diinget lain kali kalo ingin ngajak anak ke resepsi, perut mesti diisi dulu, sipa tahu ga kebagian waktu buat mencicipi masakan tuan rumah.

01 September 2005

hasilnya? memuaskan...


kolaburasi picasa, hello plus blogger.

Prosesnya seperti halnya meng-upload lewat FTP ,file yang disorting lewat picasa selanjutnya dikirim ke blogger melalui hello, dan hasilnya..sudah bisa nampang disini.
ini gambar diambil di RS Santo Yusuf 25 agustus 2005 (2 hari setelah ulang bulan ke 8).... Posted by Picasa

does it work?

Dalam 2 hari belakangan ini ada 2 software yang menawarkan kemudahan mengupload file dari PC ke internet. Dimulai dengan yahoo messenger dengan versi terbarunya (yahoo messenger with voice [7,0,0,437]) yang sejatinya mengungulkan fitur phone PC to PC, tapi bagi yang lebih sering menggunakan messenger untuk sekedar chating dan sharing file, ada tambahan sharing photo album yang lebih mudah bila kita ingin berbagi poto dengan lawan bicara.

Nah yang kedua, awalnya sih cuma ingin mencoba keunggulan picasa2 yang sempet di download beberapa waktu yang lalu.tawarannya juga dari gmail.

Awalnya kebayang seperti halnya software photo album lainnya, model irvanview,ACDC dan temenya.begitu berhasil di install, malah ketemu fitur lainnya yang tidak kalah menariknya.Namanya hello.dengan hello sebenernya kebutuhan untuk sharing photo dengan teman sudah terpenuhi, tapi bukan gmail namanya kalo tidak bisa memuaskan keinginan sekaligus.tahu sendiri kan, fasilitas email di google jauh lebih baik daripada email gratisan lainnya, termasuk yahoo sekalipun.

Dari sini baru ketemu lagi dengan blogger, yah....seperti halnya website yang menawarkan space blog gratis di internet, hanya saja, integrasi antara teks dan juga images lebih mudah bila dilakukan dengan satu langkah sekaligus. artinya sekali buka picasa, file gambar yang biasa tersimpan di PC kita bisa dishare, juga bisa diupload ke blog pribadi, mudah pisan :)

PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Jika ditanya apa yang kau suka dari kehadiran mereka? Mereka punya jawabannya : semangat yang tinggi dengan keingintahuan yang tipikal mahas...