08 September 2016

Nafhan, Kami Kembali Untukmu

Ada hal yang membuat kami, orangtuamu, tersenyum bangga siang ini. Ayahmu ini menemukan foto dirimu saat kali kedua rambutmu dipotong. Saat itu, 2005, itu hal yang biasa bagi kami sebenarnya.

Karena ini bukan kali pertama bertemu dengan orang yang hendak memotong rambutmu. Namun, menyaksikan foto tersebut 11 tahun kemudian, kecintaaan kami kepadamu di masa lalu bersemi kembali. Kami laksana dituntun waktu untuk sebentar menengok wajah polosmu dengan mata melotot itu. Pastinya kamu kaget saat mendengar suara mesin potong rambut berseliweran di kepalamu. Saat itu kamu diingatkan di blog ini, bahwa kamu sebelumnya ada dalam posisi nyenyak tidur.

 Nafhan, menemukan fotomu dan lalu membagikan ke mama dan amih lewat Whatsapp membuat mata kami sontak mencair. Entah dari mana, diujung mata kami mulai basah. Kami begitu bahagia, terharu akan ingatan masa lalu saat kamu masih kecil. Mamaku langsung meminta ayah untuk menghidupkan kembali blog ini. Dengan menulis kisah yang kami temui saat bertemu denganmu, selalu ada hal yang ingin kami beritahukan. Bahwa kami selalu menyayangimu.

PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Jika ditanya apa yang kau suka dari kehadiran mereka? Mereka punya jawabannya : semangat yang tinggi dengan keingintahuan yang tipikal mahas...