05 September 2005

Ke kondangan

Waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba.

Dari pertama kali nikah berlanjut memiliki bayi, ingin rasanya mengajak kaka ke tempat resepsi pernikahan.Ada rasa bangga saat kita bisa menunjukan keutuhan dan kekompakan sebuah keluarga kepada rekan yang sedang menikah.Kalo ada yang bilang anak itu rejeki,investasi, kebanggan...emang ga salah...(siapa tahu mereka jadi terpancing untuk segera memiliki momongan kan).

Kesempatan diundang di resepsi Budi pun tidak di sia-siakan.

Jaraknya pun cukup dekat, hanya berselisih 1 kilometer dari rumah.Cukup dengan menggunakan motor sampailah kita ketempat tujuan.Begitu tiba di gerbang utama,aku minta istriku untuk memindahkan gendongan kaka ke pelukanku.

"bener nih, ga mama aja yang jagain kaka?" goda istriku.

Mungkin ada yang kurang saat istri berkesempatan bersama kaka jutru aku yang menggendongnya.Memang lebih pantas istri kan untuk hal yang satu ini.Tapi ini kesempatanku, ini temanku yang menikah, jadi sah saja kiranya kalo aku yang membawanya.

Upss...10 kilo yang berat untuk sekedar digendong didepan.Ga apapa lah...ga lama ini dalam hatiku.

Ternyata dugaan ku salah. Kaka lebih seneng bisa berlama-lama digendong agar leluasa melihat semua yanga ada didepannya.Kesempatan yang jarang didapat kalo halnya digendong mamanya yang cuman sebentar.Iyalah,bisa-bisa bahu tambah pegel kalo lama2 nahan beban seberat ini.

Akibatnya, acara makan yang biasanya dipakai buat saling komentar soal rasa dengan istri (biasanya yang paling diinget dari suatu pesta resepsi ya makanan!), ahirnya aku pasrahin buat ngajak kaka jalan2 keliling ruangan yang cukup luas di masjid istiqomah.

Nah dari sinilah akhirnya kaka bisa menemukan ruangan yang cukup luas untuk merangkak.Biasa mendapatkan ukuran ruangan kamar kami yang terbatas, ruangan masjid pun dimanfaatkan untuk test drive.

wah ternyata gampang juga nyari tempat bermain yang luas buat kaka.Tempatnya cukup deket dengan rumah, tapi perlu diinget lain kali kalo ingin ngajak anak ke resepsi, perut mesti diisi dulu, sipa tahu ga kebagian waktu buat mencicipi masakan tuan rumah.

PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Jika ditanya apa yang kau suka dari kehadiran mereka? Mereka punya jawabannya : semangat yang tinggi dengan keingintahuan yang tipikal mahas...